Mencari Maslahah Dengan Ekonomi Syariah
Teater 2 FEB, INSTITUT –
Perkembangan ekonomi syariah yang masih terkesan lamban mendorong
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta untuk mengembangkan
ekonomi syariah. Pada Sabtu (15/09) lalu, FEB melaksanakan conference 2012 dengan tema “Islamic Economy Revivalism: Between Theory and Practice”
Dalam sambutannya Pudek 1 Akademik FEB, Prof. Ahmad Rodoni yang mewakili dekan mengatakan, kekuatan UIN terdapat pada perbankan syariah, maka untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah ditahun ini FEB membuka dua jurusan baru yakni perbankan syariah dan ekonomi syariah. Rodoni juga berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin.
Dalam sambutannya Pudek 1 Akademik FEB, Prof. Ahmad Rodoni yang mewakili dekan mengatakan, kekuatan UIN terdapat pada perbankan syariah, maka untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah ditahun ini FEB membuka dua jurusan baru yakni perbankan syariah dan ekonomi syariah. Rodoni juga berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin.
Senada dengan Pudek 1, Matsna Purek 1 menyatakan harapannya agar conference
ini dapat berlanjut setiap tahun, “Dari pertemuan semacam ini dapat
memunculkan gagasan-gagasan baru sehingga dapat memajukan perbankan
syariah di Indonesia yang saat ini asetnya masih 4%,” ujarnya.
Acara berlanjut dengan key note speech yang
dibawakan Prof. Mustafa Edwin Nasution, Dosen UI dan ahli ekonomi
syariah. Diselenggarakannya The First International Conference di Mekah
pada tahun 1976 merupakan cikal bakal pengembangan ekonomi syariah di
era modern ini. Di Indonesia sendiri ekonomi syariah banyak dikembangkan
di perguruan tinggi islam dengan konsen muamalah di Fakultas Syariah
dan Hukum. Sedangkan di perguruan tinggi negeri Universitas Erlangga
mengklaim pada tahun 1996 menjadi universitas negeri yang pertama
mengembangkan ekonomi syariah.
0 komentar: